Latihan Ulangan Pelajaran 6 Matematika Kelas 4

Latihan Ulangan Pelajaran 6 Matematika Kelas 4

1. Pecahan

Pecahan adalah bagian dari suatu keseluruhan. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk a/b, dimana a adalah pembilang dan b adalah penyebut. Misalnya, 1/2 adalah pecahan yang mewakili setengah dari suatu keseluruhan.

Pecahan dapat diubah menjadi desimal dengan cara membagi pembilang dengan penyebut. Misalnya, 1/2 dapat diubah menjadi 0,5 dengan cara membagi 1 dengan 2.

Jenis-jenis Pecahan

  1. Pecahan biasa: Pecahan yang pembilangnya lebih kecil atau sama dengan penyebutnya. Misalnya, 1/2, 2/3, dan 3/4 adalah pecahan biasa.
  2. Pecahan campuran: Pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Misalnya, 1 1/2, 2 2/3, dan 3 3/4 adalah pecahan campuran.
  3. Pecahan desimal: Pecahan yang dinyatakan dalam bentuk desimal. Misalnya, 0,5, 0,75, dan 1,25 adalah pecahan desimal.

Operasi Pecahan

Operasi pecahan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut adalah aturan operasi pecahan:

  • Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Biasa: Untuk menjumlahkan atau mengurangi dua pecahan biasa, terlebih dahulu carilah KPK dari kedua penyebutnya. Kemudian, ubah kedua pecahan tersebut menjadi pecahan yang senilai dengan KPK tersebut. Setelah itu, jumlahkan atau kurangkan pembilang dari kedua pecahan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap sama.
  • Perkalian dan Pembagian Pecahan Biasa: Untuk mengalikan dua pecahan biasa, cukup kalikan pembilangnya dengan pembilang dan penyebutnya dengan penyebut. Sedangkan untuk membagi dua pecahan biasa, cukup balikkan pecahan kedua dan kemudian kalikan dengan pecahan pertama.
  • Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Campuran: Untuk menjumlahkan atau mengurangi dua pecahan campuran, terlebih dahulu ubah kedua pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa. Setelah itu, jumlahkan atau kurangkan pembilang dari kedua pecahan biasa tersebut, sedangkan penyebutnya tetap sama.
  • Perkalian dan Pembagian Pecahan Campuran: Untuk mengalikan atau membagi dua pecahan campuran, terlebih dahulu ubah kedua pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa. Setelah itu, kalikan atau bagikan kedua pecahan biasa tersebut sesuai dengan aturan perkalian dan pembagian pecahan biasa.
  • Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal: Untuk menjumlahkan atau mengurangi dua pecahan desimal, cukup jumlahkan atau kurangkan kedua bilangan desimal tersebut, seperti biasa.
  • Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal: Untuk mengalikan atau membagi dua pecahan desimal, cukup ubah kedua pecahan desimal tersebut menjadi pecahan biasa. Setelah itu, kalikan atau bagikan kedua pecahan biasa tersebut sesuai dengan aturan perkalian dan pembagian pecahan biasa.

2. Bilangan Decimal

Bilangan desimal adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk angka dengan koma. Misalnya, 0,5, 1,25, dan 2,75 adalah bilangan desimal.

Bilangan desimal dapat diubah menjadi pecahan dengan cara menambahkan angka 0 di sebelah kanan pembilang dan kemudian menambahkan angka 1 di sebelah kanan penyebut. Misalnya, 0,5 dapat diubah menjadi 5/10 dengan cara menambahkan angka 0 di sebelah kanan pembilang dan kemudian menambahkan angka 1 di sebelah kanan penyebut.

Operasi Bilangan Desimal

Operasi bilangan desimal meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut adalah aturan operasi bilangan desimal:

  • Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal: Untuk menjumlahkan atau mengurangi dua bilangan desimal, cukup jumlahkan atau kurangkan kedua bilangan desimal tersebut, seperti biasa.
  • Perkalian dan Pembagian Bilangan Desimal: Untuk mengalikan atau membagi dua bilangan desimal, terlebih dahulu ubah kedua bilangan desimal tersebut menjadi bilangan bulat. Setelah itu, kalikan atau bagikan kedua bilangan bulat tersebut sesuai dengan aturan perkalian dan pembagian bilangan bulat. Kemudian, tambahkan kembali koma pada hasil perkalian atau pembagian tersebut, sesuai dengan jumlah angka di belakang koma dari kedua bilangan desimal yang semula.

3. Garis Bilangan

Garis bilangan adalah garis yang digunakan untuk menggambarkan bilangan real. Bilangan real adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk desimal. Garis bilangan biasanya dimulai dari angka 0 dan berlanjut ke kanan dan ke kiri.

Garis bilangan dapat digunakan untuk membandingkan dua bilangan, untuk menjumlahkan atau mengurangi dua bilangan, dan untuk mengalikan atau membagi dua bilangan.

Latihan Ulangan Pelajaran 6 Matematika Kelas 4

A. Pilihan Ganda

1. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 15 cm dan lebar 10 cm. Luas persegi panjang tersebut adalah .... (A) 250 cm^2 (B) 150 cm^2 (C) 100 cm^2 (D) 50 cm^2 2. Sebuah segitiga siku-siku memiliki alas 8 cm dan tinggi 6 cm. Luas segitiga siku-siku tersebut adalah .... (A) 24 cm^2 (B) 12 cm^2 (C) 8 cm^2 (D) 4 cm^2 3. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Luas lingkaran tersebut adalah .... (A) 49π cm^2 (B) 343π cm^2 (C) 154π cm^2 (D) 77π cm^2 4. Sebuah kubus memiliki sisi 5 cm. Volume kubus tersebut adalah .... (A) 125 cm^3 (B) 625 cm^3 (C) 3125 cm^3 (D) 15625 cm^3 5. Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 6 cm. Volume balok tersebut adalah .... (A) 480 cm^3 (B) 240 cm^3 (C) 120 cm^3 (D) 60 cm^3

B. Isian Singkat

1. Luas persegi panjang yang memiliki panjang 12 cm dan lebar 8 cm adalah ....

JAWABAN: 96 cm^2

2. Luas segitiga siku-siku yang memiliki alas 10 cm dan tinggi 8 cm adalah ....

JAWABAN: 40 cm^2

3. Luas lingkaran yang memiliki jari-jari 14 cm adalah ....

JAWABAN: 616π cm^2

4. Volume kubus yang memiliki sisi 7 cm adalah ....

JAWABAN: 343 cm^3

5. Volume balok yang memiliki panjang 15 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 8 cm adalah ....

JAWABAN: 1200 cm^3

C. Uraian

1. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 18 cm dan lebar 12 cm. Hitunglah luas dan keliling persegi panjang tersebut!

JAWABAN: Luas persegi panjang = 18 cm x 12 cm = 216 cm^2 Keliling persegi panjang = 2 x (18 cm + 12 cm) = 60 cm

2. Sebuah segitiga siku-siku memiliki alas 15 cm dan tinggi 20 cm. Hitunglah luas segitiga siku-siku tersebut!

JAWABAN: Luas segitiga siku-siku = 1/2 x 15 cm x 20 cm = 150 cm^2

3. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10 cm. Hitunglah luas dan keliling lingkaran tersebut!

JAWABAN: Luas lingkaran = π x 10 cm x 10 cm = 100π cm^2 Keliling lingkaran = 2 x π x 10 cm = 20π cm

4. Sebuah kubus memiliki sisi 8 cm. Hitunglah luas permukaan dan volume kubus tersebut!

JAWABAN: Luas permukaan kubus = 6 x 8 cm x 8 cm = 384 cm^2 Volume kubus = 8 cm x 8 cm x 8 cm = 512 cm^3

5. Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 10 cm. Hitunglah luas permukaan dan volume balok tersebut!

JAWABAN: Luas permukaan balok = 2 x (12 cm x 8 cm + 12 cm x 10 cm + 8 cm x 10 cm) = 480 cm^2 Volume balok = 12 cm x 8 cm x 10 cm = 960 cm^3

If you are searching about Soal Pas Matematika Kelas 4 Semester 1 - Homecare24 you've came to the right place. We have 1 Pictures about Soal Pas Matematika Kelas 4 Semester 1 - Homecare24 like Soal Pas Matematika Kelas 4 Semester 1 - Homecare24 and also Soal Pas Matematika Kelas 4 Semester 1 - Homecare24. Read more:

Soal Pas Matematika Kelas 4 Semester 1 - Homecare24

Soal Pas Matematika Kelas 4 Semester 1 - Homecare24 homecare24.id

Soal pas matematika kelas 4 semester 1

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url